Adab tidur Rasulullah
>> Jumat, 05 Maret 2010
Adab tidur dan bangun yang diajarkan oleh Rasulullah Saw :
1. Berinstropeksi diri sesaat sebelum tidur
2. Tidur dini
Berdasarkan hadits yang bersumber dari 'Aisyah "Bahwasanya Rasulullah tidur pada awal malam dan bangun pada pengunjung malam, lalu beliau melakukan shalat
3. Disunnatkan berwudhu sebelum tidur dan berbaring miring sebelah kanan
Al-Bara'bin 'Azib menuturkan : Rasulullah bersabda: "Apabila kamu akan tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan..."Dan tidak mengapa berbalik kesebelah kiri nantinya.
4. Disunnatkan pula mengibaskan sprei tiga kali sebelum berbaring
Rasulullah bersabda: "Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..."Didalam satu riwayat dikatakan: "tiga kali".
5. Makruh tidur tengkurap
Abu Dzar menuturkan:"Nabi pernah lewat melintasi aku, dikala aku sedang berbaring tengkurap, maka nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda:
"Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka."(H.R.Ibnu Majah)
6. Makruh tidur di atas dak terbuka
Nabi bersabda: "Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya".(HR.Al-Bukhari didalam al-Adab al-Mufrad)
7. Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur
8. Membaca ayat kursi,dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.
9. Membaca doa-doa dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah
Seperti: Allahumma qinii yauma tab'atsu 'ibaadaka (Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu). Dibaca tiga kali.(HR.Abu Dawud).
Dan membaca: Bismika Allahumma Amuutu Wa ahya (Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup."(HR.Al-Bukhari).
10. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan
maka disunnahkan berdoa dengan doa berikut ini:
"A'uudzu bikalimaatillaahit taammati min ghadhabihi Wa syarri 'ibaadihi, wamin hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuna.(Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku". (HR.Abu Dawud).
11. Apabila bermimpi buruk maka hendaknya ia meludah ke sebelah kirinya tiga kali lalu merubah posisi tidurnya dari kiri ke kanan atau sebaliknya
Dan hendaknya ia tidak menceritakan mimpi buruknya tersebut kepada orang lain serta tidak memikirkannya namun hendaknya ia berdoa dan bertawakal kepada Allah, sesungguhnya mimpi buruknya tersebut tidak akan membahayakannya. Adapun jika mimpinya baik maka boleh menceritakannya kepada orang lain.
12. Hendaknya apabila bangun tidur membaca:
"Alhamdu Lillahilladzii Ahyaanaa ba'damaa Amaatanaa wa ilaihinnusyuuru"
(Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan) HR.Al-Bukhari
13. Ketika seseorang menguap hendaknya ia menahannya sekuat tenaga karena jika ia mengucapkan "Ha"
maka setan akan menertawainya, berdasarkan hadits dari Abuu Hurayrah riwayat Imam Al-Bukhaari dan Imam Muslim. Atau hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangannya karena setan akan masuk, berdasarkan hadits dari Abuu Sa'iid Al-Khudriy riwayat Imam Muslim, Imam Abu Daawud dan Imam Ahmad.
Demikianlah adab-adab tidur yang diajarkan Rasulullah. Beliau adalah teladan bagi setiap muslim, maka barangsiapa yang memperhatikan tidurnya, niscaya dia akan mendapati bahwa tidur beliau paling sempurna dan paling bermanfaat bagi tubuh. Semoga kita dijadikan orang yang bisa meneladani Rasulullah.Amin.
0 komentar:
Posting Komentar